Teens Go Green
Kembali mempersembahkan:
AJANG KREASI 2011
"Art to Earth Without Styrofoam”
18 Desember 2011- Ecopark, Ancol
Tentang Teens Go Green
Teens Go Green (TGG) adalah klub pelajar tingkat menengah atas di DKI Jakarta yang dimotori oleh Yayasan KEHATI, PT. Pembangunan Jaya Ancol dan Dinas Pendidikan Propinsi DKI Jakarta. Program ini diluncurkan pada tanggal 1 Desember 2007 oleh Fauzi Bowo, Gubernur Propinsi DKI Jakarta.
Dalam program ini pelajar SMA dan SMK diberi pembekalan dan pengkayaan wawasan mengenai isu – isu lingkungan dan keanekaragaman hayati berdasarkan pendekatan ekosistem. Tujuan dari TGG adalah menciptakan komunitas pelajar yang bisa menjadi agen perubahan untuk menularkan “virus cinta lingkungan” kepada seluruh pelajar di Jakarta.
Berbagai kegiatan telah dilaksanakan sejak tahun 2010 – 2011. Kegiatan yang telah dilakukan sepanjang tahun 2010 antara lain:
1. Workshop Visioning
2. Peer Learning mengenai Ekosistem Laut, Ekosistem Kota dan Ekosistem Hutan
3. Ajang Kreasi Teens Go Green tahun 2010 dengan tema “Gaya Hidup Bebas Banjir”
Sementara di tahun 2011 kegiatan TGG meliputi:
1. Educamp Teens Go Green di Ciwaluh,Bogor
2. Educamp di Kepulauan Seribu
3. Pra Mubes
4. Kampanye public
5. Ajang Kreasi Teens Go Green tahun 2011 dengan tema “Art to Earth without Styrofoam”
Ajang Kreasi
Ajang Kreasi merupakan ritual tahunan yang dilakukan TGG di setiap penghujung tahun. Kegiatan ini berupa kompetisi antar sekolah maupun antar kelompok yang tergabung dalam TGG dan diluar TGG. Ajang Kreasi juga ditujukan untuk membangun sifat kompetisi secara positif dan menggalang kepedulian yang lebih luas terhadap isu – isu lingkungan.
Ajang Kreasi TGG tahun 2011 mengambil tema “Art to Earth without Styrofoam”. Tema ini dipilih untuk memberikan pengetahuan dan membangun kesadaran publik mengenai karya seni tanpa penggunaan styrofoam yang tiada henti hentinya.
Mengapa Styrofoam?
Styrofoam sejatinya merupakan nama merek dagang dari perusahaan Dow Mechanical. Namun istilah styrofoam sering diartikan sebagai nama jenis kemasan plastik. Kemasan plastik berbahan polimer ada berbagai macam yaitu Polietilen tereftalat (PET), Polirinil klorida (PVC), Polietilen (PE), Polipropilen (PP), Polistirena (PS), Polikarbonat (PC), dan melamin. Istilah Styrofoam yang akrab dengan kita, adalah jenis yang berbagan baku dari Polistirena. Secara ilmiah Styrofoam dikenal dengan nama polistirena foam (polystyrene).
Sangat mudah untuk menemukan Styrofoam di Jakarta. Mulai dari bahan pembungkus sayur dan ikan mentah di supermarket, mi instan, hingga sebagai kemasan makanan matang di warung kaki lima dan restoran. Bahkan kantin – kantin sekolah juga menggunakan Styrofoam sebagai wadah makanan yang dijajakan untuk pelajar. Tidak hanya itu penggunaan styrofoam sering kali disalah gunakan untuk menjadi peropery pendukung dengan mengatas namakan karya seni. Hal ini disebabkan karena styrofoam mudah dibentuk dan harganya yang ekonomis.
Bisa kita lihat penggunaan styrofoam semakin banyak, namun sebagian besar masyarakat belum menyadari dampak yang akan mengintai kita dan bumi. Kemasan plastik jenis polistirena sulit diurai secara biologic dan sulit didaur ulang sehingga tidak diminati oleh pemulung atau pihak – pihak yang berkreasi dengan produk daur ulang. Setidaknya dibutuhkan 1.000 tahun agar bumi bisa mendaur Styrofoam di tanah.
Bumi kita ini semakin tua dan banyak penduduknya, sedangkan styrofoam sudah siap untuk menyerang kita. Kita harus merubah kebiasaan buruk kita untuk penggunaan styrofoam, gunakanlah bahan-bahan lain yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang. Bersama sama secara perlahan membersihkan styrofoam dari bumi kita ini.
Mengapa Art ?
Melihat bahaya-bahaya di atas, komunitas Teens Go Green ingin menyampaikan bahaya styrofoam ke masyarakat umum melalui kegiatan Ajang Kreasi tahun ini. Seni sangat dekat dengan masyarakat, untuk itu kami menggunakan seni untuk mendorong kaula muda sebagai agen perubahan yang dapat menciptakan karya seni sebagai media kampanye yang lebih baik dan ramah lingkungan.
Tujuan
1. Memberikan penyadaran publik tentang bahaya penggunaan Styrofoam terhadap manusia dan alam
2. Menggalang dukungan public untuk menjadikan bumi terhindar dari styrofoam
3. Menciptakan karya seni tanpa pengunaan styrofoam
4. Mengajak masyarakat untuk membuat karya seni yang bernilai jual dengan bahan yang ramah lingkungan
5. Menggunakan karya seni sebagai media kampanye
Hasil yang diharapkan
1. Adanya partisipsi siswa setingkat SMA –SMK di Jakarta dan tingkat umum dalam Movie Contest Lomba Rally Foto , Lomba Opera Bumiku, Lomba Maskot TGG, Lomba Riset Styrofoam, Lomba Perca Idea.
2. Adanya partisipasi sekolah yang terlibat dalam program Teens Go Green dalam lomba kreasi daur ulang dan opera bumiku
3. Adanya kampanye publik dan daya tarik masyarakat terhadap seni dan lingkungan tanpa styrofoam
KOMPETISI AJANG KREASI 2011
1. Lomba movie contest untuk sekolah SMA dan SMK yang tergabung dalam program TGG, mahasiswa dan kalangan umum.
2. Lomba rally foto untuk sekolah SMA dan SMK yang tergabung dalam program TGG, mahasiswa dan kalangan umum.
3. Lomba opera bumiku untuk sekolah SMA dan SMK yang tergabung dalam program TGG (Peserta lomba adalah Grade Biru mewakili 3 kelompok Ekosistem (Hulu, Tengah, Hilir) periode 2011 dan Hijau Teens Go Green)
4. Lomba maskot TGG untuk sekolah SMA dan SMK yang tergabung dalam program TGG, mahasiswa dan kalangan umum.
5. Lomba riset styrofoam untuk sekolah SMA dan SMK yang tergabung dalam program TGG, mahasiswa dan kalangan umum.
6. Lomba perca idea untuk sekolah SMA dan SMK yang tergabung dalam program TGG.
KETENTUAN UMUM
1. Pendaftaran lomba akan dibuka pada Minggu, 30 Oktober 2011 - Rabu, 30 November 2011
2. Pendaftaran dilakukan dengan cara mengisi Formulir Pendaftaran Lomba.
3. Seluruh hasil karya menjadi hak milik panitia
4. Penilaian dilakukan oleh juri dan keputusan juri tidak bisa diganggu gugat
5. Pengumuman pemenang akan dilakukan pada Ajang Kreasi Teens Go Green pada tanggal 18 Desember 2010 di kawasan wisata Ancol ECOPARK
info lebih lengkap, check on this website www.ajangkreasitgg.blogspot.com
0 Komentar