Perubahan iklim merupakan isu global yang membutuhkan penanganan segera. Perubahan iklim dapat menyebabkan berbagai dampak buruk bagi bumi. Beragam flora dan fauna mengalami penurunan jumlah secara ekstrem yang diakibatkan oleh penularan penyakit dan rendahnya resistensi terhadap perubahan iklim. Kebakaran hutan yang kerap terjadi juga menyebabkan hutan dan ekosistem yang ada di dalamnya menjadi rusak. Kenaikan suhu permukaan air akibat pemanasan global dapat menyebabkan perubahan komposisi termal, konsentrasi oksigen, perubahan aliran air, morfologi badan air, serta komposisi substrat yang akan mengakibatkan gangguan ekosistem. Perubahan iklim juga menyebabkan es daerah kutub mencair, presipitasi semakin tinggi, dan limpasan air meningkat sehingga meningkatkan muka air laut yang mengarah pada berbagai dampak negatif lainnya.
Masyarakat dunia juga mengalami berbagai dampak buruk yang diakibatkan oleh perubahan iklim. Cuaca ekstrem yang terjadi menyebabkan penurunan perekonomian, kehilangan tempat tinggal hingga pekerjaan. Perubahan iklim juga meningkatkan angka kematian dan resiko penularan penyakit.
Indonesia yang berada di garis khatulistiwa sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim. Indonesia menghasilkan emisi gas rumah kaca sebesar 5,76 ton CO2e per kapita (Gütschow et al., 2019). Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara penghasil emisi GRK terbesar keenam di dunia (Wijaya et al., 2017). Perubahan iklim dapat menimbulkan dampak terhadap lautan Indonesia yang lebih berbahaya dibandingkan negara empat musim. Perubahan suhu yang ekstrem akibat krisis iklim juga dapat mengancam ketahanan pangan, bahkan keamanan nasional.
Untuk mengurangi dampak krisis iklim, pemerintah Indonesia telah mengesahkan berbagai kebijakan. Sebagai respon cepat terhadap pengesahan Paris Agreement, pemerintah mengesahkan UU No. 16 Tahun 2016. Pemerintah juga menetapkan target pengurangan emisi karbon sebanyak 29% di tahun 2030. Upaya-upaya ini harus disandingkan dengan upaya oleh masyarakat Indonesia. Hal ini karena perubahan iklim merupakan masalah bersama yang harus diselesaikan secara bersama pula.
0 Komentar